Luka biasanya terjadi karena suatu kecelakaan entah itu karena terjatuh, tergores atau terbakar. Apabila hanya luka kecil yang terjadi pada anda, maka penganannya tidak terlalu sulit karena luka kecil biasanya cepat kering. Namun apabila anda mengalami luka yang cukup besar, maka waktu penyembuhannya pun akan lebih lama.
Luka yang cukup serius dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pergerakan badan kita jadi terbatas karena luka yang ada pada tubuh kita. Maka dari itu agar luka yang anda alami bisa lebih cepat kering, anda bisa mencoba cara yang saya tuliskan di bawah ini.
Basuh dengan Air Bersih
Cara ini harus anda lakukan sesaat setelah anda mendapatkan luka. Segara basuh luka anda dengan air bersih yang mengalir agar kotoran yang ada pada luka hilang. Membasuh dengan air bersih bertujuan agar luka tidak terkena bakteri yang terdapat pada kotoran yang dapat menyebabkan luka menjadi lebih parah.
Madu
Madu selain memiliki banyak manfaat sebagai obat dalam, juga bisa digunakan sebagai obat luar. Madu selain bisa mengeringkan luka, juga dapat menghilangkan luka apabila dilakukan perawatan secara teratur.
Perlu diingat bahwa madu yang digunakan adalah madu asli bukan madu minuman yang sudah berbentuk kemasan yang biasa dijual di supermarket.
Yang perlu anda lakukan untuk mengobati luka dengan madu ini adalah cukup oleskan di tempat luka dan diamkan beberapa menit lalu bilas dengan air hangat. Lakukan secara rutin sampai luka anda benar-benar sembuh.
Minyak Tawon
Minyak yang mempunyai gambar tawon pada kemasannya ini memang diketahui memiliki banyak manfaat untuk kulit. Minyak tawon memiliki manfaat untuk mengatasi nyeri sendi dan otot, menghangatkan badan, mengobati bekas gigitan nyamuk.
Selain itu minyak tawon juga memiliki manfaat untuk mempercepat penyembuhan luka. Cukup oleskan minyak tawon ke bagian luka. Lakukan secara teratur sampai luka benar-benar kering.
Pastikan bahwa minyak tawon yang anda gunakan adalah minyak tawon asli yang menggunakan bahan-bahan murni.
Rivanol
Rivanol termasuk dalam salah satu jenis obat yang ada dalam kotak P3K. Rivanol biasanya memiliki botol yang berbentuk kecil dan berwarna kuning, namun juga ada rivanol yang dikemas dalam botol dengan warna selain kuning.
Penggunaan rivanol pada luka bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi. Rivanol berfungsi membunuh kuman agar tidak tumbuh dan berkembang pada luka.
Cara penggunaan rivanol adalah teteskan rivanol pada kain kasa lalu tempelkan pada bagian luka.
Bubuk Kopi
Pasti kalau yang satu ini anda sudah mengetahuinya. Dan mungkin menjadi minuman favorit anda setiap hari. Bubuk kopi yang biasa digunakan untuk membuat kopi ternyata juga bisa digunakan untuk mengobati luka.
Pastikan bahwa bubuk kopi yang anda gunakan adalah bubuk kopi asli dan bukan kopi bubuk sachetan yang biasa dijual di toko-toko. Cukup taburkan kopi ke bagian luka secara tipis hingga tertutup secara merata. Kopi yang ditaburkan pada luka akan memberikan rasa hangat. Lakukan 3 kali sehari.
Jika sudah ditaburi oleh kopi, luka tidak boleh terkena air. Jika ingin mandi, tutup luka dengan bahan yang kedap air.
Hentikan penggunaan bubuk kopi untuk mengobati luka apabila terjadi alergi terhadap kopi. Alergi dapat dilihat dari munculnya warna merah dan gatal di sekitar area luka.
Gula
Ada gula ada semut. Ada luka ada gula. Ya, gula yang biasa kita gunakan untuk membuat minuman bisa digunakan untuk mengobati luka. Penelitian menemuka bahwa gula dapat membantu proses penyembuhan luka lebih cepat daripada antibiotik.
Cara penggunaannya adalah taburkan gula secara merata pada luka. Gula akan menyerap air pada luka, yang mana air sangat dibutuhkan bakteri untuk bertahan hidup. Lakukan secara rutin setiap hari hingga luka anda kering.
Garam
Garam yang biasa digunakan untuk memasak juga dapat digunakan untuk mengobati luka. Garam dapat digunakan untuk mematikan bakteri dan membersihkan nanah pada luka.
Campurkan garam dan air hangat lalu gunakan untuk membersihkan luka. Lakukan secara rutin sebanyak 3 kali sehari hingga luka benar-benar sembuh.
Air Kunyit
Kunyit mengandung antibiotik yang dapat digunakan untuk mengeringkan luka. Parut kunyit dan peras untuk diambil airnya. Anda bisa gunakan air kunyit ini setelah membersihkan luka menggunakan air garam. Oleskan air kunyit pada luka. Lakukan secara rutin hingga luka anda sembuh.
Konsumsi Makanan Kaya Protein
Selain penyembuhan dari luar, luka juga memerlukan penyembuhan dari dalam. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan kaya protein. Protein tinggi bisa didapatkan dari ikan, daging, putih telur, bayam, kacang-kacangan, gandum, brokoli, keju dan masih banyak lagi.
Biarkan Luka Terbuka
Kebiasaan menutup luka justru akan menghambat proses pengeringan luka. Membiarkan luka terbuka akan mempercepat proses pengeringan luka karena di dalam luka biasanya terdapat bakteri anaerob yang tidak dapat berkembang jika terkena oksigen.
Menghindari Gesekan
Apabila anda mengalami luka, sebaiknya gunakan pakaian yang longgar untuk meminimalisir terjadinya gesekan pada luka. Gesekan yang terjadi pada luka akan membuatnya semakin parah sehingga proses penyembuhan luka akan menjadi lebih lama.
Jangan Mengelupas Luka
Biasanya akan muncul keinginan untuk mengelupas luka saat luka sudah mulai mengering. Padahal mengelupas luka justru dapat membuatnya kembali terluka. Selain itu tangan yang digunakan untuk mengelupas luka mengandung bakteri yang dapat membuat luka kembali terinfeksi.
Jalan terbaik untuk masalah ini adalah membiarkan luka anda benar-benar mengering dan mengelupas dengan sendirinya.
Ya itu tadi penanganan yang dapat menyembuhkan luka anda dengan cepat. Semoga apa yang saya tuliskan disini bisa menjadi manfaat buat anda.
