Gambar Pointilis – Kemarin saya telah membuat artikel tentang macam-macam teknik menggambar yang salah satunya dari teknik yang ada di situ adalah teknik pointilis. Teknik ini menggunakan kumpulan titik-titik untuk membuat sebuah gambar atau lukisan.
Titik-titk yang diterapkan pada kanvas atau media gambar lainnya dibuat sedemikian rupa sehingga warna yang diciptakan berbaur secara visual (pengelihatan) sehingga menciptakan kesan halus.
Teknik Menggambar – Gambar adalah perpaduan antara titik, garis, bidang dan warna yang apabila semuanya dikomposisikan akan menciptakan suatu bentuk citra. Gambar adalah sesuatu yang bisa mewakilkan suatu objek nyata dan memiliki karakter yang sesuai dengan aslinya.
Gambar mempunyai fungsi yang bermacam-macam. Di antaranya adalah sebagai bahasa teknik, media penyampaian informasi dan masih banyak lagi. Dalam menggambarpun ada bermacam-macam teknik yang bisa digunakan. Ini dia macam-macam teknik menggambar beserta contohnya.
Makanan Khas Wonogiri – Jika sebelumnya saya telah membahas tentang makanan khas Sukabumi dan Pontianak, saat ini akan dibahas tentang makanan khas dari Wonogiri. Wonogiri merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Kota ini terletak di bagian tenggara Provinsi Jawa Tengah. Makanan khas yang paling terkenal dari kabupaten ini adalah nasi tiwul. Selain itu, masih ada lagi beberapa makanan khas dari kabupaten ini. Ini dia makanan khas Wonogiri yang patut anda coba saat berkunjung ke sini.
1. Nasi Tiwul, Makanan Khas Wonogiri yang Paling Terkenal
sumber: ytimg.com
Makanan khas Wonogiri yang pertama adalah nasi tiwul. Makanan ini terbuat dari tepung gaplek yang merupakan singkong yang dikeringkan lalu ditumbuk. Memiliki rasa yang manis khas singkong dan warna kecoklatan. Jika belum terbiasa, mungkin perut anda akan terasa panas. Hal tersebut bisa diatasi dengan menambahkan nasi putih saat menyantap makanan ini. Untuk pelengkapnya biasanya menggunakan ikan asin, urap dan sambal cabuk.
Wonogiri dijuluki sebagai Kota Gaplek dikarenakan tingginya produksi singkong atau ubi kayu di sini. Sejak jaman dahulu, tiwul yang terbuat dari singkong sudah menjadi makanan pokok orang Wonogiri.
2. Cabuk Wijen, Kuliner Khas Wonogiri yang Langka
sumber: birohumas.jatengprov.go.id
Cabuk wijen atau yang juga dikenal dengan sambal wijen merupakan kuliner khas wonogiri yang terbuat dari wijen. Berasal dari ampas pembuatan minyak biji wijen yang dicampurkan dengan merang padi yang dibakar sehingga terbentuklah pasta berwarna hitam. Makanan ini diolah dengan campuran gula jawa, garam, cabe rawit, kemangi dan bawang putih. Setelah itu dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang di atas bara api.
Cabuk wijen termasuk makanan khas Wonogiri yang langka karena proses pembuatannya yang rumit sehingga makanan ini sulit untuk ditemukan. Tampilannnya mirip dengan pepes namun lebih kecil. Tampilannya kurang menarik namun memiliki aroma sedap. Saat memakan cabuk wijen ini, anda akan merasakan rasa yang pedas dan sedikit getir. Sangat enak dinikmati dengan nasi putih.
Pontianak juga memiliki makanan khas yang terbuat dari wijen yaitu coklat wijen. Selain coklat wijen, anda bisa melihat makanan khas Pontianak lainnya di artikel 12 Kuliner Khas Pontianak yang Halal untuk Dinikmati
3. Pindang Kambing, Pindang yang Anti Mainstream
Pindang biasanya identik dengan ikan. Jika anda mendengar kata pindang pun pasti yang terlintas di benak anda adalah masakan berkuah yang berbahan dasar ikan. Namun, jika anda berkunjung ke Wonogiri, anda akan menemukan masakan pindang kambing.
Makanan ini dibuat dari adonan tepung gaplek, kikil kambing dan jeroan. Setelah itu adonan tersebut dibungkus dengan daun jati. Pemilihan daun jati sebagai pembungkus pindang kambing dipercaya dapat mempertahankan citarasa dibandingkan menggunakan daun pisang.
Rasa yang didapatkan dari kuliner khas Wonogiri ini adalah manis dan gurih. Bumbu yang digunakan sama seperti masakan-masakan Jawa pada umumnya seperti ketumbar, lengkuas, garam, bawang putih, gula jawa, jeruk dan sereh. Apabila anda ingin mencoba makanan ini, bisa berkunjung ke pasar Pokoh. Anda harus datang pagi-pagi karena pindang kambing ini sangat diburu.
4. Wader Goreng, Olahan Ikan Kecil yang Bernilai Tinggi
sumber: blogwisata.com
Wader merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki ukuran sebesar jari kelingking yang hidup secara bergerombol. Kuliner ini terkenal di daerah Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
Sebenarnya ikan ini nilai jualnya rendah. Namun karena adanya inovasi dari cara pengolahan dan penyajiannya, nilai jual ikan wader mengalami peningkatan.
5. Jangan Lombok Ijo, Sayuran Pedas Khas Wonogiri
sumber: cookpad.com
Dalam bahasa Jawa, jangan memiliki arti sayur. Makanan ini merupakan sayur bersantan yang menggunakan bahan dasar potongan cabai hijau dan cabai rawit, tahu, tempe dan petai. Jangan lombok adalah makanan yang sangat mudah dijumpai di Wonogiri dan menjadi menu sehari-hari. Sering juga dijadikan sebagai salah satu menu makanan di berbagai macam acara seperti pernikahan, khitan, dll.
6. Emping, Pendamping Makanan Pengganti Kerupuk
Emping adalah makanan sejenis kerupuk yang terbuat dari biji melinjo yang dihancurkan dan dikeringkan dengan dijemur di bawah sinar matahari. Sebenarnya makanan ini dapat dibuat dari berbagai bahan yang mengandung cukup pati. Emping biasanya digunakan sebagai pendamping bubur, gado-gado, ketoprak, dll. Sedangkan jika dijadikan sebagai cemilan, biasanya emping diberi gula merah supaya rasanya menjadi manis.
7. Kacang Mede, Cemilan Unggulan Wonogiri
sumber: kacangmete.net
Kacang ini didapatkan dari biji buah jambu mede yang dikeringkan. Kacang goreng memiliki rasa yang gurih yang khas dan nikmat. Tidak hanya nikmat, kacang mede mengandung banyak zat besi, fosfor, magnesium dan seng yang memiliki manfaat untuk jantung, kesehatan rambut, kulit dan tulang. Makanan ini juga berfungsi untuk menambah energi dan mengontrol berat badan.
Kacang mede merupakan produk unggulan yang dimiliki oleh Kabupaten Wonogiri. Di tahun 2002, Wonogiri memiliki lahan jambu mede seluar sekitar 20.000 hektar dan merupakan yang terbesar di Jawa Tengah. Dengan lahan yang sebegitu luasnya, produksi kacang mede di Kabupaten Kediri dapat mencapai 3.456 ton.
8. Besengek, Makanan Tradisional Khas Wonogiri
Besengek adalah makanan yang terbuat dari tempe kara. Diberi bumbu berupa parutan kelapa dan pewarna kunyit. Anda bisa mencarinya di pasar tradisional yang terletak di Kecamatan Manyaran apabila ingin mencicipi makanan tradisional ini. Besengek disajikan dengan bungkus daun jati. Sangat enak dinikmati langsung bersama lalapan cabe rawit. Juga dapat dijadikan lauk atau sayur nasi tiwul. Harganya sangat terjangkau yaitu sekitar Rp2.000 namun dapat naik drastis saat menjelang lebaran.
9. Menjelajah ke Masa Lalu dengan Lentho
sumber: diahdidi.com
Makanan ini terbuat dari olahan kacang tholo dan singkong. Tepung singkong kering dicampur dengan kacang tholo kemudian diberi bumbu ketumbar. Rasa yang didapatkan dari kacang dan ketumbar membuat penikmat kuliner khas Wonogiri ini seakan dibawa ke masa lalu.
10. Tahu Wonogiri, Tahunya Orang Wonogiri
Makanan tahu khas Wonogiri ini berbeda dengan kebanyakan tahu yang ada di ibukota. Tahu Wonogiri memiliki tekstur yang lebih keras dan lebih awet. Tahu ini identik dengan ukurannya yang kecil-kecil. Sangat enak apabila diolah menjadi bacem, gorengan atau sayur. Makanan ini sering ditemukan saat kegiatan gotong royong mendirikan rumah.
Itulah tadi berbagai macam makanan khas Wonogiri yang dapat anda coba berkunjung ke kabupaten ini. Semoga bermanfaat.
Makanan Khas Sukabumi – Pada artikel sebelumnya saya telah membahas tentang makanan khas Pontianak. Nah, pada artikel kali ini saya ingin membahas tentang makanan khas Sukabumi. Sukabumi adalah sebuah kota yang terletak dan termasuk kota terkecil di Provinsi Jawa Barat.
Jika suatu saat anda mampir ke kota ini, tidak ada salahnya anda mencicipi makanan khasnya. Walaupun Sukabumi adalah kota terkecil di Jawa Barat, bukan berarti kota ini tidak memiliki makanan khas.
Beberapa dari makanan khas Sukabumi dapat anda jadikan oleh-oleh untuk anda bawa pulang ke rumah. Ini dia makanan khas yang bisa anda coba saat berkunjung ke Sukabumi.
Makanan Khas Pontianak – Pontianak merupakan ibukota dari provinsi Kalimantan Barat yang dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui oleh garis khatulistiwa. Pada kota ini terdapat Tugu Khatulistiwa yang dibangun pada tempat yang dilalui oleh garis khatulistiwa. Selain itu, Kota ini juga dilalui oleh Sungai Landak dan Sungai Kapuas yang diabadikan pada lambang kota Pontianak.
Nah, kali ini saya akan berbicara tentang makanan khas dari kota yang dilalui oleh garis khatulistiwa ini. Ternyata ada banyak makanan khas yang dimiliki oleh Kota Pontianak. Jika anda berkunjung ke kota ini, tidak ada salahnya mencoba satu atau lebih makanan khasnya.