Category

Kuliner

Category

Tempat-tempat di bawah ini merupakan tempat yang sudah sangat terkenal di kalangan pecinta kuliner Semarang bahkan ada beberapa yang terkenal sampai luar kota. Bagi anda yang merasa pencinta kuliner Semarang seharusnya telah mengunjungi tempat-tempat di bawah ini.

 

1. Soto Bangkong Semarang

sotong bangkong
sumber: resepmasakanpopular.blogspot.com

Namanya memang soto bangkong. Tapi jangan khawatir karena soto ini halal karena tidak menggunakan bangkong (kodok) sebagai bahannya. Dinamai soto bangkong karena warung soto ini terletak di Jalan Bangkong yang sekarang sudah berganti menjadi Jalan Brigjen Katamso No. 1, Semarang.

Soto Bangkong yang berdiri sejak tahun 1950an ini telah terkenal dan legendaris. Soto ini pertama kali dijual dengan cara dipikul berkeliling dan akhirnya menetap di tempat yang sekarang ini.

 

2. Tahu Gimbal Semarang

tahu gimbal
sumber: klikhotel.com

Untuk makanan tradisionalnya, Semarang punya yang namanya tahu gimbal. Makanan ini berisi tahu gorang, bakwan udang, lontong dan dilengkapi dengan irisan kol. Semua itu disiram dengan bumbu kacang.

Anda dapat mudah menemukan pedagang tahu gimbal di Semarang. Salah satunya yang menjadi rekomendasi adalah Warung Mas Aris yang terletak di kawasan Citarum. Walaupun bentuk warungnya sedernaha, namun rasa tahu gimbalnya sudah terkenal juara.

 

3. Mie Kopyok Pak Dhuwur

mie kopyok pak dhuwur
sumber: ksmtour.com

Kuliner ini berisi mie, tahu, longtong, tauge dan disiram dengan kuah yang memiliki cita rasa yang khas. Terletak di Jalan Tanjung No 18, Semarang.

 

4. Walau Bukan Asal Semarang, Nasi Gandul Tetap Jadi Favorit Orang Semarang

nasi gandul semarang
sumber: merahputih.com

Nasi gandul sebenarnya merupakan makanan yang berasal dari Pati. Walaupun begitu, orang Semarang juga suka dengan kuliner yang satu ini. Jika ingin menikmati nasi gandul, anda bisa datang ke Jalan KH Ahmad Dahlan tepatnya berada di seberang rumah sakit Telogorejo saat malam hari.

Kuliner ini terdiri dari nasi, potongan daging sapi, terlu, jeroan empuk dan disajikan dengan kuah santan kecap yang membuat anda ketagihan.

 

5. Warung Babat Gongso Pak Karmin

babat gongso pak karmin
sumber: cumibunting.com

Babat gongso merupakan kuliner Semarang yang tidak boleh untuk dilewatkan khususnya untuk para penggemar jeroan. Katanya warung yang paling awal menyediakan menu ini adalah Warung Babat Gongso Pak Karmin. Warung ini terletak di sekitaran Kator Pos Besar Semarang.

 

6. Warung Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar

gule kambing bustaman
sumber: munamadrah.com

Di beberapa sudut kota Semarang anda dapat menemukan warung makan dengan nama yang serupa. Nama Warung Gulai Kambing Bustaman sepertinya menjadi salah satu ikon kuliner khas Semarang. Nama Bustaman sendiri didapatkan dari nama sebuah kampung yang di dalamnya terdapat banyak usaha pemotongan kambing rumahan.

Warung Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar dapat anda temukan di belakang Geraja Blenduk kawasan kota lama Semarang. Warung ini biasanya buka pukul 08.00 sampai 15.00 WIB.

 

7. Bebek Goreng atau Bakar Pak Thori

bebek goreng pak thori
sumber: bolehtanya.com

Warung Bebek Pak Thori terletak di Jalan Raya Manyaran, Kecamatan Gunungpati tepatnya di sebelah selatan SMA Semesta. Menu utamanya adalah bebek goreng atau bakar. Selain itu, tersedia juga ayam goreng atau bakar, burung dara, lele, gongso babat dan nasi goreng.

Daging yang disajikan sangat empuk dan lembut. Ditambah lagi dengan bumbu yang merasuk ke dalam daging menambah kenikmatan dari makanan yang disajikan di warung ini. Tersedia juga 2 macam sambal yaitu sambal merah yang tidak terlalu pedas dan sambal ijo yang pedas.

 

8. Nasi Ayam Khas Semarang

nasi ayam bu wido
sumber: seputarsemarang.com

Nasi ayam mungkin sudah menjadi menu yang sangat mainstream untuk anda. Tapi di Semarang terdapat nasi ayam khasnya. Salah satu yang terkenal adalah Nasi Ayam Bu Wido yang telah berjualan sejak tahun 1994 di area Simpang Lima.

Nasi ayam yang dihidangkan di warung ini menggunakan kuah opor berwarna kuning ditambah dengan sayur labu manis, telur rebus berbumbu, tahu opor, krecek dan suwiran ayam yang menjadikan makanan ini hidangan yang sangat lengkap.

 

9. Leker Paimo

leker paimo
sumber: ceritamakankita.blogspot.com

Nah yang satu ini merupakan cemilan favoritnya orang Semarang. Leker Paimo menyediakan pilihan rasa yang sangat bervariasi, di antaranya adalah rasa coklat, karamel, susu putih, coklat kacang, pisang coklat, keju manis, coklat keju, telur, telur sosis, telur tuna, telur keju, telur sosis keju dan masih banyak lagi.

Leker Paimo telah berjualan sejak tahun 1993 di depan SMA Loyola tepatnya di Jalan Karanganyar No. 37 Semarang. Buka dari jam 09.00 sampai 18.00.

 

10. Bakmi Jawa Pak Gareng

bakmi jawa pak gareng
sumber: hellosemarang.com

Bakmi ini sudah ada sejak tahun 1970. Pak Gareng pertama kali menjajakan bakmi jawa dengan berkeliling di sekitar Jalan Wot Gandul. Setelah itu, Pak Gareng membuka warung yang sempat pindah dua kali tetapi masih tetap di area Wot Gandul, Pecinan Semarang dan akhirnya menetap di Jalan Wot Gandul Dalam No. 173, Semarang pada tahun 1990an sampai saat ini.

Cita rasa yang didapatkan dari Bakmi Jawa Pak Gareng ini menyesuaikan dengan rasa kesukaan orang Semarang pada umumnya yaitu manis. Selain bakmi jawa, di sini juga menyediakan menu lainnya yaitu nasi goreng, bihun goreng dan bihun rebus.

Bakmi Jawa Pak Gareng sudah sangat terkenal bagi para pecinta kuliner bahkan sampai ke luar kota. Beberapa artis ibu kota bahkan pernah datang ke tempat ini.

 

11. Nasi Goreng Padang Bangjo

Padang memang terkenal dengan makanannya yang memiliki citarasa yang menggugah selera. Nah di Semarang, anda bisa menemukan Nasi Goreng Padang Bang Jo yang terletak di Jalan Hasanudin I No. 8 Semarang.

Nama Bang Jo sendiri bukan diambil dari nama penjualnya akan tetapi didapat dari kata “bang” atau abang yang berarti merah atau “jo” atau ijo yang berarti hijau. Abang dan ijo tersebut merupakan pilihan sambal merah atau hijau.

 

12. Es Puter Cong Lik

es puter cong lik
sumber: hellosemarang.com

Ini dia kuliner dingin Semarang yang terkenal. Es Puter Cong Lik memiliki rasa yang lembut menjadi favorit para pecinta kuliner Semarang. Es Puter Cong Lik memiliki dua warung yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan dan Pasar Semawis, Pecinan.

Usaha ini telah ada dari 1982 warisan dari ayah pemilik gerai yang sekarang ini dan sampai sekarang tidak mengubah proses pembuatannya yang dibuat secara manual. Es puternya juga tidak menggunakan pemanis buatan dan pengawet. Rasa es puter yang didapat adalah dari buah asli.

 

13. Jalan Pandanaran, Pusat Oleh-Oleh di Semarang

Jalan Pandaran menjadi pusat oleh-oleh Semarang dimulai sejak berdiriya toko-toko pelopor yang diikuti oleh berdirinya toko lainnya pada tahun 1970an. Saat ini semua oleh-oleh di Semarang dapat anda temukan di sini. Jalan ini menghubungkan antara Tugu Muda dengan Simpang Lima.

Makanan Khas Wonogiri – Jika sebelumnya saya telah membahas tentang makanan khas Sukabumi dan Pontianak, saat ini akan dibahas tentang makanan khas dari Wonogiri. Wonogiri merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Kota ini terletak di bagian tenggara Provinsi Jawa Tengah. Makanan khas yang paling terkenal dari kabupaten ini adalah nasi tiwul. Selain itu, masih ada lagi beberapa makanan khas dari kabupaten ini. Ini dia makanan khas Wonogiri yang patut anda coba saat berkunjung ke sini.

 

1. Nasi Tiwul, Makanan Khas Wonogiri yang Paling Terkenal

nasi tiwul makanan khas wonogiri
sumber: ytimg.com

Makanan khas Wonogiri yang pertama adalah nasi tiwul. Makanan ini terbuat dari tepung gaplek yang merupakan singkong yang dikeringkan lalu ditumbuk. Memiliki rasa yang manis khas singkong dan warna kecoklatan. Jika belum terbiasa, mungkin perut anda akan terasa panas. Hal tersebut bisa diatasi dengan menambahkan nasi putih saat menyantap makanan ini. Untuk pelengkapnya biasanya menggunakan ikan asin, urap dan sambal cabuk.

Wonogiri dijuluki sebagai Kota Gaplek dikarenakan tingginya produksi singkong atau ubi kayu di sini. Sejak jaman dahulu, tiwul yang terbuat dari singkong sudah menjadi makanan pokok orang Wonogiri.

 

2. Cabuk Wijen, Kuliner Khas Wonogiri yang Langka

cabuk wijen kuliner khas wonogiri
sumber: birohumas.jatengprov.go.id

Cabuk wijen atau yang juga dikenal dengan sambal wijen merupakan kuliner khas wonogiri yang terbuat dari wijen. Berasal dari ampas pembuatan minyak biji wijen yang dicampurkan dengan merang padi yang dibakar sehingga terbentuklah pasta berwarna hitam. Makanan ini diolah dengan campuran gula jawa, garam, cabe rawit, kemangi dan bawang putih. Setelah itu dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang di atas bara api.

Cabuk wijen termasuk makanan khas Wonogiri yang langka karena proses pembuatannya yang rumit sehingga makanan ini sulit untuk ditemukan. Tampilannnya mirip dengan pepes namun lebih kecil. Tampilannya kurang menarik namun memiliki aroma sedap. Saat memakan cabuk wijen ini, anda akan merasakan rasa yang pedas dan sedikit getir. Sangat enak dinikmati dengan nasi putih.

Pontianak juga memiliki makanan khas yang terbuat dari wijen yaitu coklat wijen. Selain coklat wijen, anda bisa melihat makanan khas Pontianak lainnya di artikel 12 Kuliner Khas Pontianak yang Halal untuk Dinikmati

 

3. Pindang Kambing, Pindang yang Anti Mainstream

Pindang biasanya identik dengan ikan. Jika anda mendengar kata pindang pun pasti yang terlintas di benak anda adalah masakan berkuah yang berbahan dasar ikan. Namun, jika anda berkunjung ke Wonogiri, anda akan menemukan masakan pindang kambing.

Makanan ini dibuat dari adonan tepung gaplek, kikil kambing dan jeroan. Setelah itu adonan tersebut dibungkus dengan daun jati. Pemilihan daun jati sebagai pembungkus pindang kambing dipercaya dapat mempertahankan citarasa dibandingkan menggunakan daun pisang.

Rasa yang didapatkan dari kuliner khas Wonogiri ini adalah manis dan gurih. Bumbu yang digunakan sama seperti masakan-masakan Jawa pada umumnya seperti ketumbar, lengkuas, garam, bawang putih, gula jawa, jeruk dan sereh. Apabila anda ingin mencoba makanan ini, bisa berkunjung ke pasar Pokoh. Anda harus datang pagi-pagi karena pindang kambing ini sangat diburu.

 

4. Wader Goreng, Olahan Ikan Kecil yang Bernilai Tinggi

wader goreng
sumber: blogwisata.com

Wader merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki ukuran sebesar jari kelingking yang hidup secara bergerombol. Kuliner ini terkenal di daerah Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.

Sebenarnya ikan ini nilai jualnya rendah. Namun karena adanya inovasi dari cara pengolahan dan penyajiannya, nilai jual ikan wader mengalami peningkatan.

 

5. Jangan Lombok Ijo, Sayuran Pedas Khas Wonogiri

jangan lombok ijo
sumber: cookpad.com

Dalam bahasa Jawa, jangan memiliki arti sayur. Makanan ini merupakan sayur bersantan yang menggunakan bahan dasar potongan cabai hijau dan cabai rawit, tahu, tempe dan petai. Jangan lombok adalah makanan yang sangat mudah dijumpai di Wonogiri dan menjadi menu sehari-hari. Sering juga dijadikan sebagai salah satu menu makanan di berbagai macam acara seperti pernikahan, khitan, dll.

 

6. Emping, Pendamping Makanan Pengganti Kerupuk

Emping adalah makanan sejenis kerupuk yang terbuat dari biji melinjo yang dihancurkan dan dikeringkan dengan dijemur di bawah sinar matahari. Sebenarnya makanan ini dapat dibuat dari berbagai bahan yang mengandung cukup pati. Emping biasanya digunakan sebagai pendamping bubur, gado-gado, ketoprak, dll. Sedangkan jika dijadikan sebagai cemilan, biasanya emping diberi gula merah supaya rasanya menjadi manis.

 

7. Kacang Mede, Cemilan Unggulan Wonogiri

kacang mete
sumber: kacangmete.net

Kacang ini didapatkan dari biji buah jambu mede yang dikeringkan. Kacang goreng memiliki rasa yang gurih yang khas dan nikmat. Tidak hanya nikmat, kacang mede mengandung banyak zat besi, fosfor, magnesium dan seng yang memiliki manfaat untuk jantung, kesehatan rambut, kulit dan tulang. Makanan ini juga berfungsi untuk menambah energi dan mengontrol berat badan.

Kacang mede merupakan produk unggulan yang dimiliki oleh Kabupaten Wonogiri. Di tahun 2002, Wonogiri memiliki lahan jambu mede seluar sekitar 20.000 hektar dan merupakan yang terbesar di Jawa Tengah. Dengan lahan yang sebegitu luasnya, produksi kacang mede di Kabupaten Kediri dapat mencapai 3.456 ton.

 

8. Besengek, Makanan Tradisional Khas Wonogiri

Besengek adalah makanan yang terbuat dari tempe kara. Diberi bumbu berupa parutan kelapa dan pewarna kunyit. Anda bisa mencarinya di pasar tradisional yang terletak di Kecamatan Manyaran apabila ingin mencicipi makanan tradisional ini. Besengek disajikan dengan bungkus daun jati. Sangat enak dinikmati langsung bersama lalapan cabe rawit. Juga dapat dijadikan lauk atau sayur nasi tiwul. Harganya sangat terjangkau yaitu sekitar Rp2.000 namun dapat naik drastis saat menjelang lebaran.

 

9. Menjelajah ke Masa Lalu dengan Lentho

lentho kuliiner khas wonogiri
sumber: diahdidi.com

Makanan ini terbuat dari olahan kacang tholo dan singkong. Tepung singkong kering dicampur dengan kacang tholo kemudian diberi bumbu ketumbar. Rasa yang didapatkan dari kacang dan ketumbar membuat penikmat kuliner khas Wonogiri ini seakan dibawa ke masa lalu.

 

10. Tahu Wonogiri, Tahunya Orang Wonogiri

Makanan tahu khas Wonogiri ini berbeda dengan kebanyakan tahu yang ada di ibukota. Tahu Wonogiri memiliki tekstur yang lebih keras dan lebih awet. Tahu ini identik dengan ukurannya yang kecil-kecil. Sangat enak apabila diolah menjadi bacem, gorengan atau sayur. Makanan ini sering ditemukan saat kegiatan gotong royong mendirikan rumah.

 

Itulah tadi berbagai macam makanan khas Wonogiri yang dapat anda coba berkunjung ke kabupaten ini. Semoga bermanfaat.

Sumber: Wikipedia dan sumber-sumber lainnya

Makanan Khas Sukabumi – Pada artikel sebelumnya saya telah membahas tentang makanan khas Pontianak. Nah, pada artikel kali ini saya ingin membahas tentang makanan khas Sukabumi. Sukabumi adalah sebuah kota yang terletak dan termasuk kota terkecil di Provinsi Jawa Barat.

Jika suatu saat anda mampir ke kota ini, tidak ada salahnya anda mencicipi makanan khasnya. Walaupun Sukabumi adalah kota terkecil di Jawa Barat, bukan berarti kota ini tidak memiliki makanan khas.

Beberapa dari makanan khas Sukabumi dapat anda jadikan oleh-oleh untuk anda bawa pulang ke rumah. Ini dia makanan khas yang bisa anda coba saat berkunjung ke Sukabumi.

Makanan Khas Pontianak – Pontianak merupakan ibukota dari provinsi Kalimantan Barat yang dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui oleh garis khatulistiwa. Pada kota ini terdapat Tugu Khatulistiwa yang dibangun pada tempat yang dilalui oleh garis khatulistiwa. Selain itu, Kota ini juga dilalui oleh Sungai Landak dan Sungai Kapuas yang diabadikan pada lambang kota Pontianak.

Nah, kali ini saya akan berbicara tentang makanan khas dari kota yang dilalui oleh garis khatulistiwa ini. Ternyata ada banyak makanan khas yang dimiliki oleh Kota Pontianak. Jika anda berkunjung ke kota ini, tidak ada salahnya mencoba satu atau lebih makanan khasnya.