Tempat-tempat di bawah ini merupakan tempat yang sudah sangat terkenal di kalangan pecinta kuliner Semarang bahkan ada beberapa yang terkenal sampai luar kota. Bagi anda yang merasa pencinta kuliner Semarang seharusnya telah mengunjungi tempat-tempat di bawah ini.
1. Soto Bangkong Semarang

Namanya memang soto bangkong. Tapi jangan khawatir karena soto ini halal karena tidak menggunakan bangkong (kodok) sebagai bahannya. Dinamai soto bangkong karena warung soto ini terletak di Jalan Bangkong yang sekarang sudah berganti menjadi Jalan Brigjen Katamso No. 1, Semarang.
Soto Bangkong yang berdiri sejak tahun 1950an ini telah terkenal dan legendaris. Soto ini pertama kali dijual dengan cara dipikul berkeliling dan akhirnya menetap di tempat yang sekarang ini.
2. Tahu Gimbal Semarang

Untuk makanan tradisionalnya, Semarang punya yang namanya tahu gimbal. Makanan ini berisi tahu gorang, bakwan udang, lontong dan dilengkapi dengan irisan kol. Semua itu disiram dengan bumbu kacang.
Anda dapat mudah menemukan pedagang tahu gimbal di Semarang. Salah satunya yang menjadi rekomendasi adalah Warung Mas Aris yang terletak di kawasan Citarum. Walaupun bentuk warungnya sedernaha, namun rasa tahu gimbalnya sudah terkenal juara.
3. Mie Kopyok Pak Dhuwur

Kuliner ini berisi mie, tahu, longtong, tauge dan disiram dengan kuah yang memiliki cita rasa yang khas. Terletak di Jalan Tanjung No 18, Semarang.
4. Walau Bukan Asal Semarang, Nasi Gandul Tetap Jadi Favorit Orang Semarang

Nasi gandul sebenarnya merupakan makanan yang berasal dari Pati. Walaupun begitu, orang Semarang juga suka dengan kuliner yang satu ini. Jika ingin menikmati nasi gandul, anda bisa datang ke Jalan KH Ahmad Dahlan tepatnya berada di seberang rumah sakit Telogorejo saat malam hari.
Kuliner ini terdiri dari nasi, potongan daging sapi, terlu, jeroan empuk dan disajikan dengan kuah santan kecap yang membuat anda ketagihan.
5. Warung Babat Gongso Pak Karmin

Babat gongso merupakan kuliner Semarang yang tidak boleh untuk dilewatkan khususnya untuk para penggemar jeroan. Katanya warung yang paling awal menyediakan menu ini adalah Warung Babat Gongso Pak Karmin. Warung ini terletak di sekitaran Kator Pos Besar Semarang.
6. Warung Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar

Di beberapa sudut kota Semarang anda dapat menemukan warung makan dengan nama yang serupa. Nama Warung Gulai Kambing Bustaman sepertinya menjadi salah satu ikon kuliner khas Semarang. Nama Bustaman sendiri didapatkan dari nama sebuah kampung yang di dalamnya terdapat banyak usaha pemotongan kambing rumahan.
Warung Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar dapat anda temukan di belakang Geraja Blenduk kawasan kota lama Semarang. Warung ini biasanya buka pukul 08.00 sampai 15.00 WIB.
7. Bebek Goreng atau Bakar Pak Thori

Warung Bebek Pak Thori terletak di Jalan Raya Manyaran, Kecamatan Gunungpati tepatnya di sebelah selatan SMA Semesta. Menu utamanya adalah bebek goreng atau bakar. Selain itu, tersedia juga ayam goreng atau bakar, burung dara, lele, gongso babat dan nasi goreng.
Daging yang disajikan sangat empuk dan lembut. Ditambah lagi dengan bumbu yang merasuk ke dalam daging menambah kenikmatan dari makanan yang disajikan di warung ini. Tersedia juga 2 macam sambal yaitu sambal merah yang tidak terlalu pedas dan sambal ijo yang pedas.
8. Nasi Ayam Khas Semarang

Nasi ayam mungkin sudah menjadi menu yang sangat mainstream untuk anda. Tapi di Semarang terdapat nasi ayam khasnya. Salah satu yang terkenal adalah Nasi Ayam Bu Wido yang telah berjualan sejak tahun 1994 di area Simpang Lima.
Nasi ayam yang dihidangkan di warung ini menggunakan kuah opor berwarna kuning ditambah dengan sayur labu manis, telur rebus berbumbu, tahu opor, krecek dan suwiran ayam yang menjadikan makanan ini hidangan yang sangat lengkap.
9. Leker Paimo

Nah yang satu ini merupakan cemilan favoritnya orang Semarang. Leker Paimo menyediakan pilihan rasa yang sangat bervariasi, di antaranya adalah rasa coklat, karamel, susu putih, coklat kacang, pisang coklat, keju manis, coklat keju, telur, telur sosis, telur tuna, telur keju, telur sosis keju dan masih banyak lagi.
Leker Paimo telah berjualan sejak tahun 1993 di depan SMA Loyola tepatnya di Jalan Karanganyar No. 37 Semarang. Buka dari jam 09.00 sampai 18.00.
10. Bakmi Jawa Pak Gareng

Bakmi ini sudah ada sejak tahun 1970. Pak Gareng pertama kali menjajakan bakmi jawa dengan berkeliling di sekitar Jalan Wot Gandul. Setelah itu, Pak Gareng membuka warung yang sempat pindah dua kali tetapi masih tetap di area Wot Gandul, Pecinan Semarang dan akhirnya menetap di Jalan Wot Gandul Dalam No. 173, Semarang pada tahun 1990an sampai saat ini.
Cita rasa yang didapatkan dari Bakmi Jawa Pak Gareng ini menyesuaikan dengan rasa kesukaan orang Semarang pada umumnya yaitu manis. Selain bakmi jawa, di sini juga menyediakan menu lainnya yaitu nasi goreng, bihun goreng dan bihun rebus.
Bakmi Jawa Pak Gareng sudah sangat terkenal bagi para pecinta kuliner bahkan sampai ke luar kota. Beberapa artis ibu kota bahkan pernah datang ke tempat ini.
11. Nasi Goreng Padang Bangjo
Padang memang terkenal dengan makanannya yang memiliki citarasa yang menggugah selera. Nah di Semarang, anda bisa menemukan Nasi Goreng Padang Bang Jo yang terletak di Jalan Hasanudin I No. 8 Semarang.
Nama Bang Jo sendiri bukan diambil dari nama penjualnya akan tetapi didapat dari kata “bang” atau abang yang berarti merah atau “jo” atau ijo yang berarti hijau. Abang dan ijo tersebut merupakan pilihan sambal merah atau hijau.
12. Es Puter Cong Lik

Ini dia kuliner dingin Semarang yang terkenal. Es Puter Cong Lik memiliki rasa yang lembut menjadi favorit para pecinta kuliner Semarang. Es Puter Cong Lik memiliki dua warung yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan dan Pasar Semawis, Pecinan.
Usaha ini telah ada dari 1982 warisan dari ayah pemilik gerai yang sekarang ini dan sampai sekarang tidak mengubah proses pembuatannya yang dibuat secara manual. Es puternya juga tidak menggunakan pemanis buatan dan pengawet. Rasa es puter yang didapat adalah dari buah asli.
13. Jalan Pandanaran, Pusat Oleh-Oleh di Semarang
Jalan Pandaran menjadi pusat oleh-oleh Semarang dimulai sejak berdiriya toko-toko pelopor yang diikuti oleh berdirinya toko lainnya pada tahun 1970an. Saat ini semua oleh-oleh di Semarang dapat anda temukan di sini. Jalan ini menghubungkan antara Tugu Muda dengan Simpang Lima.