Negara Indonesia kita ini kaya akan sumber daya alam (SDA). SDA ini banyak sekali bentuknya. Salah satunya adalah kenampakan alam seperti daratan, perairan, datarang tinggi, dataran rendah, pegunungan, sungai, pantai dan danau.
Selain penampakan alam, Indonesia juga memiliki kenampakan buatan. Kenampakan buatan merupakan kenampakan yang sengaja dibuat oleh manusia. Maka dari itu, artikel ini akan membahas tentang kenampakan alam dan buatan di Indonesia.
Kenampakan Alam di Indonesia
Kenampakan alam di Indonesia terbagi lagi menjadi dua, yaitu wilayah daratan dan wilayah perairan. Wilayah daratan meliputi dataran tinggi, dataran rendah dan pegunungan. Wilayah perairan meliputi sungai, danau, laut, rawa, selat dan samudera.
Kenampakan Alam Wilayah Daratan
1. Dataran Tinggi

Dataran Tinggi merupakan wilayah dataran yang luas dan relatif datar. Terletak di ketinggian 300-600 meter dari atas permukaan laut. Berada di daerah pegunungan atau biasanya dikelilingi oleh bukit-bukit di sekitarnya sehingga udaranya segar dan dingin.
Daerah dataran tinggi sering dijadikan tempat mendirikan vila atau rumah sebagai tempat istirahat karena memiliki udara sejuk dan pemandangan yang indah. Selain itu, dataran tinggi juga sering dijadikan untuk lahan perkebunan dan tempat pariwisata.
2. Dataran Rendah

Dataran rendah memiliki ketinggian kurang dari 200 meter dari atas permukaan laut. Wilayah ini relatif datar dan luas. Biasanya dataran rendah udaranya panas dan terdapat banyak aliran sungai. Penduduk yang menetap menjadikannya sebagai daerah tempat tinggal.
Dataran rendah biasanya dimanfaatkan untuk perkebunan tebu, kelapa, lahan pertanian, pemukiman dan industri.
3. Gunung

Gunung merupakan wilayah yang memiliki ketinggian lebih dari 600 meter dari atas permukaan laut. Gunung dibagi menjadi 2 yaitu gunung aktif dan tidak aktif. Manfaat gunung adalah sebagai penyimpan air dan pengatur iklim. Biasanya daerah gunung dijadikan sebagai tempat wisata.
4. Pegunungan
Pegunungan merupakan kumpulan gunung-gunung yang saling menyambung satu sama lain. Biasanya dimanfaatkan untuk tempat peristirahatan, camping atau wisata alam.
Indonesia memiliki 2 rangkaian pegunungan dunia yaitu rangkaian Pegunungan Mediterania dan rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik.
Kenampakan Alam Wilayah Perairan
1. Sungai

Sungai merupakan aliran dair yang mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah dan akhirnya bermuara di laut. Semakin dekat ke laut, maka ukurannya akan semakin melebar.
Sungai biasanya dimanfaatkan untuk irigasi sawah, sumber tenaga listrik, sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, olahraga dan rekreasi.
2. Danau

Merupakan cekungan di darat yang sangat luas dan digenangi oleh air. Dari cara terbentuknya, danau dibagi menjadi 2 yaitu danau vulkanik dan tektonik. Danau vulkanik terbentuk karena letusan gunung berapi sedangkan danau tektonik terbentuk karena pergeseran bumi.
Ada juga danau buatan yang dibuat dengan cara membendung aliran sungai. Danau buatan biasanya sering disebut dengan waduk.
3. Laut
Laut merupakan bagian bumi yang sangat luas. Kedalamannya berbeda-beda, ada yang dalam dan dangkal. Dalam laut terdapat banyak makhluk hidup di antaranya adalah tumbuhan laut, ikan, kerang dan masih banyak lagi.
Dua pertiga dari wilayah Indonesia adalah laut. Laut biasanya dimanfaatkan untuk objek wisata, jalur transportasi, olahraga air dan airnya dapat diolah menjadi garam.
4. Rawa

Rawa adalah dataran rendah yang digenangi oleh air. Biasanya digunakan untuk perikanan atau hutan bakau. Rawa umunya terletak di dekat sungau atau pantai.
Rawa yang berada di tepi pantai biasanya banyak ditumbuhi oleh pohon bakau yang dapat mencegah terjadinya erosi pantai dan tumbuhan air.
5. Selat
Selat merupakan laut sempit yang berada di antara dua pulau. Memiliki kedalaman 200-1000 meter. Di Indonesia, selat digunakan sebagai jalur angkutan antar pulau. Alat transportasi yang biasanya digunakan sebagai angkutan adalah kapal feri.
6. Samudera
Samudera memiliki luas yang besar daripada laut. Kedalamannnya lebih dari 1000 meter. Indonesia berada di antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Pasifik.
Samudera menyebabkan iklim yang tidak terlalu dingin pada malam hari dan tidak terlalu panas pada siang hari.
Kenampakan Buatan
Keuntungan dari membangun kenampakan buatan adalah dapat memudahkan manusia untuk melakukan suatu urusan, di antaranya adalah untuk irigasi, rekreasi, menyediakan lapangan pekerjaan dan masih banyak lagi. Ini dia berbagai contoh kenampakan buatan beserta manfaatnya.
1. Bendungan

Sering juga disebut dengan waduk atau danau buatan. Bendungan merupakan tempat penampungan air. Biasanya dibuat dengan membendung sungai. Manfaat dari bendungan adalah untuk mengairi lahan pertanian, mengedalikan banjir, tempat budidaya ikan, tempat rekreasi dan pembangkit listrik.
2. Jalan
Fungsi dari jalan adala untuk menghubungkan antara satu tempat dengan tempat lainnya. Jalan di pegunungan biasanya dibuat berkelok-kelok supaya kemiringan tanahnya berkurang sedangkan di daerah dataran rendah biasanya dibuat lurus.
3. Pelabuhan

Pelabuhan adalah sebuah tempat yang berada di ujung samudera, sungai atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan penumpang atau barang kargo. Biasanya di pelabuhan terdapat alat-alat untuk membuat dan membongkar muatan dari kapal yang berlabuh.
Biasanya pelabuhan dibangun di daerah teluk supaya terhindar dari gelombang laut dan badai. Ada dua jenis pelabuhan yaitu pelabuhan domestik dan internasional.
4. Bandar Udara

Bandar Udara atau biasa disebut dengan airport adalah tempat lepas landas dan mendarat kendaraan pesawat. Sama seperti pelabuhan, bandar udara juga terdapat dua jenis yaitu bandar udara domestik dan internasional.
5. Taman dan Hutan Kota

Taman dan Hutan Kota sering kita jumpai di kota-kota besar yang berfungsi untuk mengurangi polusi dan mempercantik lingkngan kota. Taman kota sering dijadikan tempat nongkrong atau melepas penat di akhir pekan.
Itulah dia contoh kenampakan alam dan kenampakan buatan yang telah saya jabarkan di atas. Semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.
1 Comment
GOOD JOB