Makanan Khas Semarang – Sebelum-sebelumnya saya telah banyak membuat artikel tentang makanan khas dari daerah lainnya. Nah sekarang ini saatnya saya memposting tentang makanan khas yang berasal dari kota saya yaitu Kota Semarang. Jika anda sedang berkunjung ke sini, jangan lupa untuk mencoba 5 makanan khas Semarang asli ini.

 

1. Makanan Khas Semarang, Lumpia

Semarang memang sangat terkenal dengan kuliner lumpianya. Lumpia merupakan makanan yang terbuat dari tepung terigu. Kulit tepung terigu tersebut lalu diisi oleh rebung (bambu muda) dan dilengkapi juga dengan telur, udang atau ayam untuk mengimbangi aroma rebung yang menyengat. Disajikan dalam bentuk lumpia kering atau basah.

Sejatinya makanan ini berasal dari Negeri China. Itulah mengapa jika anda melewati Jalan MT Haryono akan banyak terlihat toko lumpia yang billboardnya bertuliskan Loenpia. Terdapat 4 tempat yang dapat anda kunjungi untuk mendapatkan lumpia yang terkenal di Semarang. Yaitu di Jalan Pemuda, Jalan Lombok, Jalan Mataram (MT Haryono dan Jalan Pandanaran. Yang sudah paling lama berdiri adalah yang terletak di Jalan Lombok No 11.

Rekomendasi: Grosir Tas Import

 

2. Roti Ganjel Rel, Makanan Khas Semarang saat Dugderan

Bahan yang digunakan untuk membuat roti ini adalah tepung tapioka, santan, gula, kayu manis dan air nira. Tidak lupa roti ini diberi taburan wijen di atasnya. Walaupun berasal dari Semarang namun roti ini sudah jarang ditemui di Semarang.

Lalu mengapa dinamakan roti ganjel rel? Itu dikarenakan tekstur dari roti ini yang keras dan berwarna coklat yang sama seperti bantalan kereta api. Anda bisa mendapatkan roti ini di pusat oleh-oleh yang terletak di Jalan Pandanaran. Biasanya roti ini menjadi rebutan saat perayaan dugderan di Semarang.

 

3. Tahu Bakso, Makanan Khas Semarang yang Gurih

Dari namanya sudah dapat diketahui bahwa makanan ini merupakan tahu yang berisi bakso. Sangat nikmat dikonsumsi saat sore hari bersama dengan teh. Terdapat tahu bakso goreng dan tahu bakso rebus. Tahu bakso ini memiliki cita rasa gurih yang khas.

Tahunya yang empuk serta baksonya yang gurih sangatlah menggugah selera. Tahu bakso yang terkenal adalah Tahu Bakso Bu Pudji yang terletak di Jalan Diponegoro No 14, Gedanganak, Ungaran Timur, Semarang.

Baca Juga: Makanan Khas Jepara yang Beraneka Ragam

 

4. Makanan Khas Semarang, Bandeng Presto

Bandeng presto merupakan olahan ikan bandeng yang dipresto agar tulangnya menjadi lunak. Tujuan dipresto adalah agar menjadi lebih mudah saat menyantap ikan bandeng karena di ikan bandeng ini terdapat duri yang lumayan banyak.

Salah satu brand bandeng presto yang terkenal di Semarang adalah Bandeng Juwana. Terletak di Jalan Pandaran 57 dan Jalan Pamularsih 70. Di Bandeng Juwana anda dapat menemukan banyak olahan bandeng di antaranya bandeng presto, otak-otak bandeng dan bandeng asap.

 

5. Makanan Khas Semarang, Tahu Gimbal

Dalam satu piring tahu gimbal berisi tahu goreng, gimbal, lontong, tauge, irisan kol dan telur. Gimbal sendiri merupakan udang yang digoreng dengan tepung. Kemudian semua itu disiram dengan bumbu kacang yang sudah dicampur dengan petis udang. Tekstur bumbu kacang yang digunakan pada tahu gimbal ini berbeda dengan bumbu kacang yang terdapat pada pecel Madiun. Bumbu kacang yang digunakan pada tahu gimbal ini teksturnya sedikit encer.

 

6. Jajanan Khas Semarang, Pisang Plenet

Pisang plenet merupakan jajanan khas Semarang yang terbuat dari bahan pisang. Namun sayangnya sekarang jajanan ini sudah jarang ditemukan. Jajanan ini diolah dengan cara dibakar di atas arang lalu ditekan menggunakan papan kecil sehingga pisangnya menjadi pipih. Itulah mengapa disebut pisang plenet karena bentuknya yang pipih. Pisang yang biasa digunakan adalah pisang kepok raja.

Terdapat berbagai pilihan rasa seperti coklat, nanas, keju, dll. Jajanan ini dijual di gerobak. Anda bisa menemukan pisang plenet di Jalan Pemuda dan pusat jajanan toko Sriratu.

Baca juga: Ide Peluang Usaha Makanan Ringan dan Minuman

7. Oleh-Oleh Khas Semarang, Wingko Babat

Oleh-oleh khas Semarang yang satu ini sebenarnya bukanlah asli Semarang, melainkan merupakan makanan asli Lamongan. Wingko babat dibuat menggunakan bahan dasar kelapa. Di Semarang, anda bisa menemukan banyak macam wingko babat dengan berbagai merk. Salah satu daerah yang dapat anda kunjungi untuk mencari wingko babat adalah di Jalan Pandanaran. Di daerah tersebut anda bisa dengan mudah menemukan berbagai macam wingko babat karena tempat ini merupakan salah satu pusat oleh-oleh di Semarang. Merk wingko yang populer adalah Wingko Babat Dryana dan Wingko Babat Cap Kereta Api.

 

8. Oleh-Oleh Khas Semarang, Roti Brilliant

Jika biasanya orang-orang membeli lumpia, bandeng presto, wingko dan lainnya untuk dijadikan oleh-oleh, maka anda bisa mencoba untuk menjadikan Roti Brilliant sebagai oleh-oleh. Roti ini merupakan produk kue legit yang dimiliki oleh toko oleh-oleh Istana Brilliant. Roti dengan lapisan coklat ini memiliki tekstur dan tahan lama walaupun tidak menggunakan bahan pengawet. Istana Brilliant sendiri terletak di pojok Simpang Lima menuju Erlangga. Jika dilihat, Istana Brilliant memiliki tampilan mirip toko mainan. Terdapat berbagai macam pilihan rasa yaitu coklat, kismis, keju dan almon yang pilihan rasa tersebut dilapisi coklat.

 

9. Es Khas Semarang, Es Conglik

Jika anda merupakan penggemar es, maka jangan sampai melewatkan es khas Semarang yang satu ini. Es Conglik terletak di samping hotel Citraland, Simpang Lima. Ada banyak varian rasa yang bisa anda coba, di antaranya adalah coklat, leci, kopyor, sirsak, belewak, kacang ijo, alpukat dan durian. Anda bisa mendapatkan satu porsi es conglik dengan harga 9 ribu rupiah.

 

10. Makanan Khas Semarang, Tahu Pong

Makanan khas Semarang yang satu ini sudah dikenal sejak tahun 1930an. Dinamakan tahu pong karena bagian tengahnya yang kopong atau kosong. Penjual tahu pong yang populer di Semarang berada di Jalan Gajah Mada 63B. Tahu pong ini disajikan dengan gimbal dan telur yang digoreng matang kemudian dipotong-potong.

 

11. Oleh-Oleh Khas Semarang, Moaci Gemini

Sebenarnya mochi bukanlah makanan asli Semarang. Mochi merupakan kue Jepang yang dibuat dengan bahan dasar beras ketan dan ditumbuk hingga menghasilkan tekstur yang lengket dan lembut. Setelah itu adonan ini dibentuk bulat-bulat kecil. Di Semarang, merek mochi yang paling terkenal adalah Moaci Gemini.

Mochi ini sering dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Semarang. Terdapat berbagai macam pilihan varian di antaranya adalah tabur wijen isi kacang, tabur wijen isi durian, tabur tepung isi kacang dan lain-lain. Moaci Gemini memiliki rasa yang enak serta lembut.

Pembuatannya pun tidak menggunakan bahan-bahan pengawet sehingga mochi ini hanya dapat bertahan seminggu apabila tidak disimpan di kulkas. Jika disimpan di kulkas maka dapat bertahan hingga 2 minggu. Apabila anda ingin mendapatkan mochi ini bisa mengunjungi Jl. KH. Wahid Hasyim 180 atau Jl. Kartini Raya 19 Semarang.

 

12. Oleh-Oleh Khas Semarang, Lontong Spekkoek Waiki

Selian Moaci Gemini, anda juga harus mencoba oleh-oleh yang satu ini. Namanya Lontong Spekkoek Waiki.

Pasti yang terlintas di benak anda saat mendengar kata lontong adalah makanan yang terbuat dari beras dan dibungkus dengan daun pisang itu kan? Namun lontong yang satu ini merupakan kue lapis legit yang bentuknya seperti lontong.

Jika anda suka dengan kue lapis, maka makanan yang satu ini jangan sampai terlewatkan oleh anda. Lontong Spekkoek Waiki ini bisa didapatkan di Jalan Senjoyo 2 No.1, Semarang.

 

13. Makanan Khas Semarang, Tumpi

Kalo yang satu ini merupakan makanan khas Semarang yang memiliki tampilan seperti peyek yang topingnya menggunakan kacang hijau. Sudah pasti rasanya seperti peyek biasanya, yaitu gurih dan renyah.

Jika anda ingin mencoba makanan yang satu ini, silahkan datang ke daerah Karangbolo, Desa Lerep, Ungaran, Kabupaten Semarang.

 

14. Kue Khas Semarang, Kue Sarang Madu

Kue ini dibuat dengan bahan dasar tepung beras, santan dan gula. Bentuknya seperti ranting bambu dan diolesi gula merah di bagian atasnya. Rasa dari kue ini adalah manis, gurih dan renyah.

 

15. Jajanan Khas Semarang, Torakur

Asal dari jajanan khas Semarang ini adalah dari warga Bandung yaitu Ibu Sri Ngestiwati. Jika dilihat secara sekilas, torakur ini mirip dengan kurma. Torakur adalah manisan yang terbuat dari tomat yang dikeringkan. Nama torakur sendiri diambil dari singkat “tomat rasa kurma”.

 

Itulah 15 Makanan Khas Semarang yang dapat anda cicipi atau jadikan sebagai oleh-oleh saat ke Semarang. Semoga bermanfaat.

Apabila anda membutuhkan jasa catering Semarang atau jasa travel Semarang Jogja, bisa menghubungi 0882-1539-3337 (Telepon/SMS/Whatsapp). Terimakasih

Makanan Khas Garut – Jika berbicara tentang makanan garut, pasti yang muncul di benak anda pertama kali adalah dodol. Ya, memang Garut ini terkenal akan dodolnya. Banyak varian dodol yang dapat anda temukan di garut. Selain dodol, Garut juga memiliki banyak makanan khas yang bisa anda cicipi dan jadikan oleh-oleh juga. Apa sajakah itu? Ini dia 11 makanan khas Garut selain dodol.

 

1. Keripik Khas Garut, Moring Garutan

Moring garutan merupakan keripik yang terbuat dari cimol. Moring sendiri merupakan singkatan dari cimol kering. Terdapat berbagai macam pilihan rasa seperti BBQ, keju, pedas dan masih banyak lagi.

 

2. Oleh-Oleh Khas Garut, Burayot

Makanan ini terbuat dari beras merah, gula aren dan kacang merah. Biasanya burayot dibentuk bulat pipih. Anda bisa mendapatkannya di toko oleh-oleh yang ada di Garut. Kue ini biasa disajikan saat lebaran oleh masyarakat Garut.

 

3. Makanan Khas Garut, Baso Aci

Merupakan bakso yang terbuat dari aci (tepung kanji). Baso aci disajikan dengan kuah dan bumbu. Biasanya baso aci ini diisi dengan daging. Rasa dari aci ini kurang lebih sama seperti cilok karena sama-sama terbuat dari tepung kanji. Anda bisa dengan mudah menemukan rumah makan bakso yang menjual baso aci saat berkunjung ke Garut.

 

4. Makanan Khas Garut, Dorokdok

Makanan yang satu ini terbuat dari kulit saspi yang diolah dengan menggunakan campuran bumbu rempah spesial. Yang membedakan dorokdok dengan kerupuk kulit pada umumnya adalah dari warnanya. Dorokdok memiliki warna yang lebih gelap. Rasanya yang gurih sangat cocok untuk dijadikan sebagai cemilan.

 

5. Cemilan Khas Garut, Opak Bungbulang

Bahan dasar dari makanan ini adalah beras ketan. Cara pengolahan opak bungbulang adalah dengan dibakar di perapian. Dinamakan opak bungbulang karena makanan ini berasal dari daerah Bungbulang, Garut. Pembuatannya yang masih menggunakan cara tradisional menjadikannya aman untuk dikonsumsi karena tidak mengandung bahan pengawet.

 

6. Makanan Khas Garut, Soto Garut

Soto Garut secara tampilan sama seperti soto ayam pada umumnya. Berisi nasi, suwiran ayam, potongan telur, bawang goreng, kecambah dan kuah gurih. Jika anda sedang berkunjung ke Garut, anda bisa mampir ke salah satu warung soto yang sudah terkenal di Garut yaitu Soto Ahri.

 

7. Oleh-Oleh Khas Garut, Chocodot

Cokelat dengan isi dodol ini tidak bisa lepas dari warisan kuliner Garut. Awal ditemukannya makanan ini adalah dari ketidaksengajaan menjatuhkan dodol ke dalam cokleat. Ketika dodol tersebut diambil dari cokelat dan dicicipi ternyata rasanya sangat enak. Jadilah produk chocodot yang merupakan singkatan dari chocolat dodol.

Chocodot merupakan oleh-oleh yang paling banyak dicari wisatawan saat datang ke Garut. Ada berbagai varian rasa yang tersedia yaitu milk chocolate, dark chocolate dan white chocolate.

 

8. Buah Khas Garut, Jeruk Garut

Di Garut, anda dapat menemukan banyak mobil pick-up yang menjual Jeruk Garut di pinggir jalan. Jeruk Garut sudah ditetapkan sebagai jeruk varietas unggul nasional. Bahkan Jeruk Garut ini sudah menjadi trademark dari Kabupaten Garut.

 

9. Oleh-Oleh Khas Garut, Ladu

Ladu ini hampir mirip seperti dodol namun tidak sekenyal dodol dan teksturnya agak kasar. Terbuat dari tepung ketan putih, gula merah dan kelapa parut. Rasanya manis tapi tidak terlalu manis seperti dodol. Di Garut, ladu yang terkenal adalah dari Kota Malangbong. Anda dapat mendapatkan ladu ini di beberapa toko oleh-oleh di Garut. Dijual dalam bentuk batangan atau kiloan.

 

10. Makanan Khas Garut, Emplod

Juga sering disebut dengan endog lewo yang berarti telur lewo. Bahan yang digunakan adalah singkong yang sudah digiling, diperas dan didiamkan selama 24 jam. Setelah didiamkan, singkong dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu-bumbu kemudian dibentuk bulat-bulat kecil. Setelah dibentuk bulat-bulat kecil, emplod digoreng hingga matang.

 

11. Oleh-Oleh Khas Garut, Angleng

Bahan yang digunakan dalam pembuatan angleng adalah beras ketan dan gula merah. Proses pembuatannya hampir sama dengan dodol hanya saja tidak dibuat seperti karamel. Angleng juga cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh saat anda berkunjung ke Garut.

Makanan Khas Batak – Batak merupakan salah satu suku bangsa terbesar yang ada di Indonesia. Suku ini berasal dari Pantai Timur dan Pantai Barat di Provinsi Sumatera utara. Suka Batak dibagi lagi menjadi Batak Toba, Batak Pakpak, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Mandailing dan Batak Angkola. Di daerah Batak, anda dapat mendapatkan berbagai macam makanan khas Batak yang halal dan bisa anda cicipi.

 

1. Makanan Khas Batak, Arsik

Makanan ini merupakan makanan khas Batak yang paling sering digunakan untuk acara adat. Bahan dasarnya menggunakan ikan seperti ikan nila, ikan mas dan ikan mujahir. Biasanya ikan-ikan tersebut ditangkap langsung dari Danau Toba. Dalam proses memasaknya, ditambahkannya andaliman yaitu sejenis rempah yang menjadikan makanan ini memiliki rasa pedas dan aroma yang khas. Arsik bisa disajikan berkuah atau sedikit kering.

 

2. Makanan Khas Batak, Naniura

Bisa dikatakan bahwa naniura merupakan sushinya Orang Batak. Dulu, makanan ini dikhususkan untuk para raja. Sama seperti arsik, bahan dasar makanan ini adalah ikan nila, ikan mas atau ikan mujahir. Ikan tersebut disajikan dengan bumbu lengkap dan tidak dimasak. Naniura sendiri memiliki arti tidak dimasak. Bumbu-bumbu itulah yang memasak ikan tersebut. Rasa dari naniura ini biasanya sedikit asam karena proses pematangannya menggunakan asam.

 

3. Makanan Khas Batak, Natinombur

Natinombur merupakan ikan bakar khas Batak. Ikan yang digunakan biasanya menggunakan ikan mujahir, ikan lele atau ikan nila. Disajikan dengan siraman bumbu di atasnya. Bumbu yang digunakan hampir sama dengan yang digunakan pada arsik. Yang membedakan adalah natinombur menggunakan bumbu bakar.

 

4. Sambal Khas Batak, Sambal Tuktuk

Sambal asal Tapanuli ini merupakan sambal tradisional khas Batak Toba. Bahan dan cara pembuatannya tidak beda dengan sambal-sambal pada umumnya. Namun yang membedakan adalah sambal tuktuk menggunakan andaliman. Di daerah asalnya, sambal ini dicampur dengan ikan aso-aso. Ikan aso-aso adalah sejenis ikan kembung yang dikeringkan. Jika tidak ada ikan aso-aso bisa diganti dengan ikan teri tawar.

 

5. Sayur Khas Batak, Daun Ubi Tumbuk

Sayur ini dapat dengan mudah ditemukan di rumah-rumah makan yang ada di Batak. Proses pembuatannya tidak terlalu sulit. Daun ubi ditumbuk lalu dicampur dengan cabe, bawang putih, bawang merah sereta buah rimbang. Buah rimbang ini yang menjadikan ciri khas sayur daun ubi di Batak. Bahan-bahan tadi ditumbuk secara bersamaan lalu direbus. Ditambahkan santan saat hampir matang.

 

6. Makanan Khas Batak, Mie Gomak

Mie ini terkenal sebagai makanan khas daerah tanah Batak Toba. Mie gomak juga sering disebut dengan spageti Batak karena bentuknya yang mirip. Mie gomak bisa dibuat mie goreng dan mie rebus. Rasanya akan semakin mantap apabila ditambah dengan bumbu andaliman. Proses pembuatan mie ini kebanyakan masih menggunakan tungku tradisional. Dengan begitu, bumbu akan lebih meresap ke mie dan cita rasanya tetap terjaga.

 

7. Sayur Khas Batak, Daun Ubi Jantung Pisang

Sayur ini berisi daun ubi, kelapa parut dan potongan jantung pisang yang sudah diiris kecil-kecil. Bumbu yang digunakan akan bawang merah, bawang putih, cabe merah dan cabe rawit, bunga kincung dan batang sereh bagian dalam. Cara pembuatan sayur daun ubi jantung pisang adalah ditumis.

 

8. Makanan Ringan Khas Batak, Dali Ni Horbo

Jika anda biasa mengonsumsi susu dalam bentuk cair, maka anda bisa mengonsumsi susu dalam bentuk padat di daerah Batak. Namanya adalah dali ni horbo yang merupakan olahan susu kerbau. Pembuatannya tanpa menggunakan bahan kimia.

 

9. Kue Khas Batak, Lapet

Lapet adalah jajanan tradisional khas Batak yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut yang tidak terlalu tua dan gula merah. Kue ini dibungkus menggunakan daun pisang dan diolah dengan cara dikukus.

 

10. Kue Khas Batak, Itak Gurgur

Kue tradisional khas Batak ini biasanya digunakan pada acara adat tertentu. Bahan yang digunakan sama seperti bahan yang digunakan pada kue lapet. Yang membedakan adalah proses pembuatannya. Semua bahan dicampur, dicetak dan tidak dikukus. Namun itak gurgur juga dapat dikukus setelah dicetak.

 

11. Cemilan Khas Batak, Kacang Sihobuk

Kacang ini merupakan makanan ringan yang berasal dari Desa Sihobuk. Nama sihobuk sendiri sudah terlihat jelas jika diambil dari nama desa kacang ini berasal. Kacang ini dimasak menggunakan kuali besar yang diisi dengan pasir. Sangat cocok sebagai pendamping kopi atau teh. Bisa juga dijadikan sebagai oleh-oleh saat anda berkunjung ke sini.

 

Itulah 11 makanan khas Batak yang halal dan dapat anda cicipi saat berkunjung ke daerah Batak. Semoga bermanfaat.

Makanan Khas Gorontalo – Gorontalo merupakan provinsi di Indonesia. Ibu kota dari provinsi ini adalah Kota Gorontalo yang terkenal sebagai “Kota Serambi Mekah”. Bagi anda pencinta kuliner, pastinya tidak akan lupa untuk mencoba makanan khas saat berkunjung ke suatu daerah. Jika anda sedang berkunjung ke Gorontalo, jangan lupa untuk mencoba 11 makanan khas ini.

 

1. Makanan Khas Gorontalo, Binte Biluhuta

Makanan ini sudah ada sejak lama. Diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat Gorontalo. Makanan yang sangat unik ini juga sering dikenal dengan nama milu siram. Terbuat dari jagung dan rempah-rempah sebagai penyedap.

Dalam bahasa Indonesia, binte berarti jagung dan biluhuta berarti siraman yang apabila digabungkan binte biluhuta berarti jagung siram. Mungkin makanan ini masih terdengar asing bagi anda. Namun, bagi masyarakat Gorontalo, binte biluhuta sudah menjadi yang sangat digemari.

Jika diperhatikan, makanan ini mirip seperti sop isi jagung yang sudah dipipil dengan tambahan parutan kelapa, daun bawang, daun kemangi, kucuran jeruk nipis, taburan bawang goreng serta selipan daging ikan cakalang yang membuat aroma makanan ini menjadi sangat istimewa.

 

2. Makanan Khas Goronta, Ilabulo

Ilabulo sering dijadikan sebagai lauk pauk saat makan besar. Makanan ini sering dimasak dengan rasa pedas yang dihasilkan dari bumbu-bumbu alami. Ilabulo oleh masyarakat Gorontalo sering dijadikan sebagai makanan utama pada siang hari.

Jika anda perhatikan secara sekilas, ilabulo ini mirip dengan pepes. Namun, yang membedakan ilabulo dengan pepes adalah bahan pembuatannya menggunakan sagu dan diisi dengan ati ampela. Penggunaan santan sebagai pengganti air untuk mengencerkan sagu menciptakan rasa gurih pada makanan ini.

Dalam Bahasa Gorontalo, ilabulo berarti sagu ati ampela. Yang mana sagu dan ati ampela merupakan bahan utama yang apabila salah satunya diganti maka akan menghilangkan keasliannya.

 

3. Makanan Khas Gorontalo, Ayam Iloni

Ayam iloni merupakan ayam bakar khas Gorontalo. Yang membedakan ayam iloni dengan ayam bakar pada umumnya adalah cara memasaknya yang berbeda menghasilkan rasa yang berbeda. Jika ayam bakar dimasak dengan bumbu, maka ayam iloni dimasak dengan santan. Dari situlah ayam iloni ini memiliki cita rasa yang khas sehingga patut untuk anda coba saat berkunjung ke Gorontalo.

 

4. Kue Khas Gorontalo, Kue Sabongi

Kue sabongi merupakan kue khas Gorontalo yang sudah ada sejak zaman raja-raja dahulu kala. Salah satu warisan dari nenek moyang masyarakat Gorontalo. Kue ini dibuat menggunakan bahan dasar singkong dan pisang. Cara membuatnya terbilang mudah, bisa dilakukan oleh siapa saja dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Jika anda perhatikan, kue ini mirip dengan kue misro atau comro.

 

5. Makanan Khas Gorontalo, Tili Aya

Tili aya sering dijadikan sebagai pelengkap makan besar di acara adat atau acara tentertu di Gorontalo. Bahan utama dari makanan ini adalah gula merah. Gula merah yang sudah disiapkan dicampur dengan beberapa telur ayam. Setelah itu ditambahakan santan kelapa. Adonan tersebut dicampur hingga merata lalu dikukus hingga matang.

 

6. Makanan Khas Gorontalo, Sate Tuna

Provinsi Gorontalo memang dikenal kaya akan ikan tuna. Daging tuna yang lembut dan mudah hancur pun dapat dijadikan sate. Ikan tuna dipotong-potong berbentuk dadu kemudian ditusuk menggunakan tusuk sate. Sangat enak apabila dinikmati saat sore atau malam dengan nasi dan tambahan sambal roa yang sangat pedas.

 

7. Makanan Khas Gorontalo, Bilenthango

Bilenthango adalah makanan olahan ikan mujair yang dimasak dengan cara yang cukup unik. Ikan mujair diolah dengan cara setengah digoreng dan dipanggang. Dengan cara pengolahan yang unik tersebut, terciptalah rasa yang sangat khas.

 

8. Makanan Khas Gorontalo, Sayur Putungo

Sayur khas Gorontalo ini terbuat dari bahan dasar jantung pisang. Jantung pisang ini diolah sesuai dengan menu pendamping yang disajikan bersama sayur putungo. Bisa ditumis, dibuat santan atau hanya sekedar dibuat lalapan biasa. Sayur putungo ini paling pas disajikan bersama milu rebus atau milu bakar.

 

9. Oleh-Oleh Khas Gorontalo, Duduli

Dududi merupakan dodol khas gorontalo. Cara pembuatannya masih secara tradisional sehingga masih terjaga cita rasa khasnya. Makanan ini terbuat dari ketan, gula merah dan santan. Duduli biasa dijual dengan kemasan daun woka. Anda bisa mendapatkan makanan ini di sekitar bandara Gorontalo.

 

10. Oleh-Oleh Khas Gorontalo, Kue Karawo

Kue ini merupakan kue khas Gorontalo yang dihias seperti motif pada Kain Karawo. Dibuat dengan bahan tepung terigu, mentega, telur, gula halus, susu, vanili dan maizena. Adonan kue karawo dicetak sesuai selera, biasanya dibentuk bulat atau hati. Setelah dipanggang, kue ini dihias di atasnya.

 

11. Oleh-Oleh Khas Gorontalo, Keripik Kasubi Pahangga

Bagi anda pencinta keripik, jangan sampai melewatkan keripik kasubi pahangga saat berkunjung ke Provinsi Gorontalo. Anda bisa menikmati keripik kasubi pahangga ini sebagai cemilan atau dijadikan oleh-oleh. Pahangga merupakan Bahasa Gorontalo yang berarti gula merah.

Makanan Khas Madura – Pulau ini terletak di sebelah timur dari laut Jawa Timur. Pulau ini memiliki penduduk hampir 4 juta jiwa. Madura memiliki banyak kuliner khas. Salah satu yang paling terkenal adalah sate madura. Selain sate Madura, ternyata masih banyak lagi makanan yang yang dimiliki oleh pulau satu ini. Apa sajakah itu? Ini dia daftarnya

 

1. Makanan Khas Madura, Sate Madura

Sate memang merupakan makanan khas Madura yang sangat terkenal dan sudah tidak dapat diragukan lagi jika ditanya soal rasanya. Di Madura sendiri, sate dijual sangat lengkap mulai dari pilihan jenis sate sampai jenis bumbu satenya. Sate Madura bisa terbuat dari ayam, kambing atau sapi.

2. Makanan Khas Madura, Bebek Songkem

Bebek Songkem adalah makanan dari bebek yang diberi bumbu-bumbu rempah dan dibalut dengan daun pisang. Setelah itu, bebek diolah dengan cara dibalut daun pisang dan kemudian dikukus selama sekitar 4 jam. Rasa dari bebek songkem ini tidak kalah dengan bebek goreng dan bebek bakar. Dagingnya empuk dan bumbunya sangat terasa.

 

3. Makanan Khas Madura, Soto Madura

Jika kita amati, banyak sekali daerah yang memiliki soto ciri khasnya sendiri. Salah satunya adalah Madura. Walaupun soto Madura tidak seterkenal soto dari daerah lainnya, namun memiliki ciri khas tersendiri. Jika dibandingkan dengan soto khas daerah lainnya, soto Madura memiliki isi yang terbilang banyak dan kuahnya dibuat dari santan. Soto Madura berisi berbagai macam jeroan sapi seperti paru-paru, usus dan babat. Rasanya gurih seperti soto-soto pada umumnya.

 

4. Makanan Khas Madura, Lorjuk

Lorjuk merupakan sejenis kerang yang tinggal di dalam pasir bawah laut. Lorjuk biasanya diburu saat air laut surut. Bisa dimasak biasa atau dibuat keripik

 

5. Cemilan Khas Madura, Otok

Otok merupakan kacang khas Madura. Makanan ini dibuat dari kacang tolo yang diolah menggunakan bumbu khas Madura yang membuatnya menjadi renyah, gurih, manis dan pedas. Kacang otok cocok dinikmati sebagai pelengkap minum kopi dan teh.

 

6. Makanan Khas Madura, Topak Ladeh

Makanan ini biasanya disajikan saat hari raya atau hari besar. Terbuat dari daging sapi yang diberi kuah campuran antara santan dan rempah-rempah. Topak Ladeh sangat cocok dinikmati secara beramai-ramai dalam sebuah acara.

 

7. Bubur Khas Madura, Tajin Sobih

Tajin sobih merupakan makanan khas Kabupaten Bangkalan, Madura. Diberi nama tajin sobih karena makanan ini berasal dari Desa Sobih. Tajin sendiri berarti bubur. Isinya adalahi paduan bubur mutiara, bubur sumsum dan olahan tepung kanji. Biasanya tajin sobih disajikan menggunakan daun pisang. Makanan ini sangat pas dinikmati saat pagi hari.

 

8. Makanan Khas Madura, Nasi Serpang

Masih dari Bangkalan, kita dapat menjumpai makanan khas Madura yaitu nasi serpang. Nasi ini diolah menggunakan bumbu rempah-rempah khas Madura. Biasanya disajikan degnan tambahan ikan dan pelengkap lainnya.

 

9. Makanan Khas Madura, Kaldu Kokot

Kaldu kokot merupakan makanan tradisional khas Madura yang berbahan dasar kacang ijo dan dipadukan dengan lauk dari jeroan sapi seperti baba, usus atau paru sapi. Dimasak menggunakan bumbu rempah-rempah. Semakin nikmat apabila dikonsumsi dengan korket atau singkong yang telah direbus dan ditumbuk hingga halus.

 

10. Bubur Khas Madura, Tajin Rujak

Tajin rujak biasa disajikan saat bulan Ramadhan sebagai menu berbuka puasa. Tajin rujak adalah bubur rujak. Buburnya menggunakan bubur lemak yang rasanya gurih. Bubur lemak terbuat dari beras yang ditambahkan kaldu daging sapi saat pembuatannya. Di atas bubur lemak diberi mie kuning, rujak khas Madura dan taburan acar mentimun yang memiliki rasa asam yang pas di mulut. Isi dari rujak khas Madura sendiri adalah potongan tahu goreng, irisan mentimun, kecambah putih dan sayur kangkung.

 

11. Bubur Khas Madura, Tajin Mie

Sama seperti tajin rujak, tajin mie biasanya ditemukan saat bulan Ramadhan sebagai menu buka puasa. Isinya pun sama persis seperti tajin rujak. Hanya saja, tajin mie ini tidak menggunakan rujak, hanya bubur yang diberi taburan mie kuning dan acar mentimun.

12. Kue Khas Madura, Kue Olet

Kue ini merupakan makanan khas Kabupaten Sumenep, Madura. Kue olet terbuat dari singkong yang dihaluskan dan dipadatkan. Setelah itu, diberi taburan ketan hitam di atasnya. Kue ini dipotong atau diiris sesuai selera dan disajikan di atas piring. Setelah itu kue ini disiram dengan tangguli secukupnya. Tangguli sendiri adalah kuah yang terbuat dari gula merah. Kue lopak rasanya manis dan gurih. Anda bisa mendapatkan makanan ini dengan harga yang terjangkau.

Rekomendasi: Rumput Sintetis