Anda gemar mengunjungi tempat-tempat menarik untuk difoto, kemudian mengunggah foto-foto tersebut ke akun Instagram atau media sosial lainnya? Anda hobi mendatangi kafe-kafe unik, untuk mengambil gambar makanan dan dekorasi-dekorasi cantiknya? Atau, sekadar menangkap objek-objek menarik untuk dibidik dengan lensa kamera? Jika ya, maka menghabiskan waktu di Seminyak, Bali, sangat pas untuk Anda.
Berlibur di daerah Seminyak, sebaiknya Anda mencari akomodasi yang terletak di pusat-pusat keramaian Seminyak. Salah satunya adalah hotel Ize Seminyak.
Hotel ini terletak diantara kafe-kafe dan butik-butik yang pasti menjadi daya tarik tersendiri bagi para Instagramers—sebutan bagi para pengguna Instagram. Selain posisinya yang strategis, berbagai ruangan dalam hotel pun Instagrammable. Hotel ini mengusung tema kontemporer dengan sentuhan glamor, tanpa lupa mengedepankan kenyamanan dan kemudahan bagi para tamu yang menginap.
Pemesanan tiket pesawat dan hotel Ize Seminyak dengan harga terbaik dapat Anda lakukan di Traveloka. Di situs ini, Anda juga dapat membaca ulasan-ulasan para pengunjung yang pernah menginap di sini. Jangan lupa pula untuk membuat akun, karena Traveloka sering mengirimkan promo-promo menarik via email.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung yang Keren, Menarik dan Terkenal
Berlibur di Seminyak, mungkin Anda akan bingung memilih tempat tujuan mana yang dikunjungi terlebih dahulu. Jangan khawatir, hotel Ize Seminyak akan membantu Anda menyusun jadwal perjalanan pribadi berkeliling Seminyak, Kuta, dan Petitenget.
Selain kafe dan butik, ada juga pusat-pusat perbelanjaan, toko buku, pantai, dan warung-warung dengan makanan khas Bali. Supaya petualangan menjadi lebih asyik, ada baiknya Anda menyiapkan beberapa benda berikut untuk dibawa selama berlibur di Seminyak, Bali.
1. Sandal jepit
Menyusuri jalan-jalan di Seminyak, paling nyaman memakai sandal jepit. Jika Anda lebih terbiasa memakai sepatu, sebaiknya tetap membawa cadangan sandal jepit. Udara Bali seringkali panas menyengat, dan memakai sepatu mungkin akan menambah gerah.
Baca juga: Serunya Bermain Air di Water Blaster Semarang
2. Topi dan kacamata hitam
Seminyak dekat dengan pantai-pantai di Bali. Tak heran cahaya matahari bisa sangat terik di siang hari. Jangan lupa memakai topi dan kacamata hitam sebagai pelindung ketika beraktivitas di luar ruangan.
3. Sarung tipis
Di Bali, Anda akan menemui banyak tempat wisata yang juga merupakan tempat ibadah. Pengunjung yang memakai bawahan pendek yang tidak sampai menutupi kaki biasanya tidak boleh masuk ke tempat-tempat tersebut. Untuk amannya, bawalah selalu sarung untuk menutupi kaki jika dibutuhkan. Jika tiba-tiba Anda ingin duduk bersantai di pantai, sarung juga berguna untuk alas duduk atau tiduran di pasir.
4. Tabir surya
Kenakan selalu tabir surya di wajah dan tubuh. Tak ada salahnya pula selalu membawa after sun lotion, kalau-kalau Anda tak sadar sudah berdiri terlalu lama di bawah terik matahari.
Baca juga: Makanan Khas Semarang yang Enak dan Terkenal
5. Pakaian yang nyaman
Kenakan baju dan bawahan dengan kain yang tidak terlalu tebal supaya tidak terlalu gerah di siang hari. Pada malam hari, angin di sekitar pantai cukup kencang, jadi membawa kardigan tipis juga tentu akan berguna.
6. Kamera dan pengisi daya
Tentu saja kamera dan perlengkapannya adalah benda wajib untuk dibawa. Bagi penggemar selfie, jangan lupa pula membawa tongsis.
Selagi merencanakan untuk berlibur ke Bali, ada beberapa hal yang dapat Anda pertimbangkan. Berkenaan dengan Bali yang selalu ramai pada tanggal-tanggal tertentu, mungkin saja bisa mengganggu rencana liburan Anda untuk bersantai ria, karena tempat-tempat wisata penuh dengan antrean. Nah, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
- Bali selalu lebih ramai pada hari-hari libur nasional seperti Natal, tahun baru, dan Idulfitri. Terutama di daerah-daerah wisata seperti Kuta, Ubud, Seminyak, dan tempat-tempat komersial. Jika tujuan ke Bali adalah untuk bersantai, sebaiknya hindari hari-hari libur nasional dan akhir pekan.
- Pada tanggal-tanggal penting yang diperingati umat Hindu, beberapa tempat wisata yang mengandung nilai sejarah dan budaya seperti misalnya pura akan ditutup untuk umum. Warung dan restoran yang menjual makanan khas Bali juga biasanya tutup selama hari-hari upacara berlangsung.
- Umumnya, tempat-tempat di Bali tidak mewajibkan pengunjung untuk berpakaian rapi dan memakai sepatu. Namun, tentu saja ada beberapa tempat yang memberikan syarat dresscode Tempat-tempat tersebut biasanya harus dipesan terlebih dahulu. Besar kemungkinannya Anda dapat melakukan pemesanan secara online untuk memastikan ketersediaan tempat.
- Menelusuri jalan-jalan di Bali sangat praktis dilakukan dengan sepeda motor. Selain dapat menghindari macet, mencari tempat parkir pun lebih mudah. Anda dapat menemukan banyak penyewaan sepeda motor di Bali, terutama di dekat penginapan di daerah pusat-pusat keramaian. Selalu kenakan helm, bawa surat-surat lengkap untuk berkendara, dan taati rambu-rambu lalu lintas yang berlaku. Peraturan lalu lintas sangat tegas ditegakkan di Bali.
Jadi, sudah tahu kan mau menginap di mana selama di Bali? Selamat merencanakan liburan!